Mengkondisikan Kampung Narkoba menjadi Kampung Anti Narkoba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dicanangkannya Kelurahan Lalang (Akrab disebut Kampung Lalang), Kecamatan Rambutan sebagai Desa/Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) oleh BNN RI sontak didukung oleh Kapolres Tebingtinggi AKBP Sunadi. Ia mengatakan masyarakat punya peran penting memberantas narkoba di lingkungannya.
Sunadi juga menegaskan peredaran narkoba begitu merusak generasi bangsa. Padahal, kepada mereka lah harapan orangtua, keluarga, agama dan negara diserahkan.
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk melawan peredaran gelap narkoba. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Sebab kita masih butuh generasi selanjutnya untuk merawat kita. Masa depan bangsa ini tidak baik apabila banyak generasi penerus yang menggunakan narkoba," ucapnya.
Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi adalah satu dari 22 Desa/ kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) yang menjadi pilot project BNN RI. Masyarakat Kelurahan Lalang memiliki tanggungjawab memberantas narkoba di lingkungannya.
Nantinya di Kelurahan Lalang, BNN akan menyediakan posko anti narkoba, dengan bantuan relawan relawan kampung. Di Posko juga akan disediakan buku buku bacaan dan fasilitas penunjang lainnya.
Sunadi kembali menjelaskan Polres Tebing Tinggi mendukung gerakan Bersinar BNN dan Pemkot Tebing Tinggi. Polres Tebing Tinggi menggelorakan KLAN (Kampung Lawan Narkoba), kegiatan Pre-emtif, Preventif bisa dilaksanakan semua pihak .Sinergitas dengan stakeholder atau pemangku kepentingan dan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.
"Dengan target penegakkan hukum yang profesional dan proporsional terhadap Bandar dan Pengedar Narkoba," cetusnya.
Diketahui beberapa hari sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko melakukan kunjungan kerja di Jalan Klambir V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Senin (19/8/2019). Selain memberikan arahan kepada jajaran BNN Provinsi dan Kabupaten/Kota, Heru juga mendeklarasikan pencanangan Kelurahan/Desa Bersih Narkoba (Bersinar).
Heru yang datang memberi sambutan, mengatakan penanganan narkoba adalah tanggung jawab bersama, khususnya Kepala Daerah (Lurah dan Kades) yang merupakan bapak masyarakat.
"Mayoritas pengguna narkoba itu adalah anak anak dan remaja. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Nah, jangan kita berpikir karena kita jualan narkoba, kita bisa untung banyak. Padahal kita mengasih makan keluarga kita dari perbuatan haram," ujar Mantan Kapolda Lampung Tahun 2012 ini.
Heru menyampaikan bahwa dirinya sudah berbincang dengan beberapa kepala daerah di Sumatera Utara yang dideklarasikan sebagai Desa/Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar), untuk menyepakati prosedur penanggulangan narkoba. Oleh karena itu, pascapertemuan ini jangan menjadi sebagai seremonial tanpa tindak lanjutnya.
"Bapak-bapak dilantik sebagai kepala daerah, artinya bapak dilantik sebagai bapak masyarakat. Akan ditanya Yang Maha Kuasa nanti, apa yang sudah bapak bapak lakukan, melihat ternyata masih ada masyarakat menggunakan barang haram di kampungnya," cetus Heru kepada sejumlah kepala daerah yang hadir.
Pertanggungjawaban manusia, khususnya pemimpin masyarakat dikatakan Heru akan ditagih nantinya di akhirat. Oleh karena itu untuk menanggulangi permasalahan narkoba perlu adanya saling mengingatkan.
(cr15/tribun-medan.com)
Kampung Lalang dan Tebingtinggi jadi Pilot Project Bebas Narkoba, Kapolres: Kita Masih Butuh Penerus
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kampung Lalang dan Tebingtinggi jadi Pilot Project Bebas Narkoba, Kapolres: Kita Masih Butuh Penerus, https://medan.tribunnews.com/2019/08/25/kampung-lalang-dan-tebingtinggi-jadi-pilot-project-bebas-narkoba-kapolres-kita-masih-butuh-penerus.
Penulis: Alija Magribi
Editor: Feriansyah Nasution
COMMENTS