Bareng BNN, Kemendes Cegah Narkoba Masuk Pedesaan

Jakarta - Upaya pencegahan narkoba terus dilakukan pemerintah. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemend...


Jakarta - Upaya pencegahan narkoba terus dilakukan pemerintah. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan sosialisasi rencana aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menuturkan di depan puluhan pegawai, Pejabat Esselon I - IV di lingkungan Kemendes PDTT untuk ikut serta berperan dalam pencegahan narkoba di desa-desa. Menurutnya, upaya tersebut harus dimulai dari diri sendiri dari tiap pegawai untuk mengetahui bahaya narkoba.

"Mulai dari diri sendiri. Kemudian, kita akan canangkan pencegahan narkoba di desa-desa. Buat satu program dan beri anggaran yang cukup. Kita harus mengetaui dulu apa bahayanya, oleh karena itu sosialiasi P4GN dari BNN ini sangat penting," katanya saat memberikan pengarahan pada acara sosialisasi rencana aksi nasional P4GN di kantor Kemendes PDTT, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (7/11/2018).

Dia melanjutkan, saat ini ada 3,5 juta pengguna narkoba. Akibat dari narkoba, rasa keamanan tidak ada, generasi rusak, tanpa kemauan keras untuk berantas narkoba, masa depan negara tidak akan sebaik sekarang atau tidak akan tercapai kondisi ideal yang dicita-citakan.

"Saat ini ada 30-40 orang meninggal sia-sia akibat narkoba. Jaringan itu akan makin besar, jika tidak ada upaya yang signifikan akan terus membesar. Bisnis narkoba sudah serap Rp 80 triliun, itu sama dengan 16 kali dari anggran Kemendes PDTT, coba bayangkan daya rusak Rp 80 triliun seberapa besar?" ungkapnya, sembari melontarkan tanya.

Melihat kondisi tersebut, Eko berharap tenaga-tenaga pendamping desa bisa dijadikan agen penyuluh sebagai tenaga relawan pencegahan narkoba di desa. Selain itu, dalam pelatihan-pelatihan pratugas pendamping desa dibutuhkan adanya narasumber dari BNN, juga kerja sama dengan balai-balai yang dimiliki Kemendes PDTT.

"Kita beruntung ada sosialisasi dari tim BNN. Kita dukung BNN untuk komit cegah narkoba mulai dari diri kita, kementerian kita, kemudian sebar ke desa-desa seluruh Indonesia," pesannya.

Sejalan dengan hal itu, Kepala BNN Heru Winarko, menerangkan pentingnya kerja sama BNN dengan Kemendes PDTT karena peredaran masuknya narkoba dari desa-desa.

"Jalur masuknya (narkoba) dari bandara, pelabuhan, pelabuhan tikus, misalnya di Kaltara (Kalimantan Utara) ada 1.000 pos itu ada di desa-desa pesisir, perbatasan. Perkuat Kades, panglima TNI, Babinsa, Babinsir, bagaimana pertahanan terhadap desanya," terangnya.

Ia melanjutkan perlunya kerja sama dengan Kemendes PDTT, bagaimana desa-desa yang ada di perbatasan diperkuat. Dirinya mengungkapkan bahwa jalur paling rawan penyelundupan dari luar negeri yaitu penyelundupan narkoba di Selat Malaka. Terkadang juga, sambungnya, kades menjadi operator.

"Narkoba seringkali masuk ke desa lewat desa-desa makmur. Desa makmur jadi target narkoba karena daya beli tinggi. Ada kasus kades dimodalin bandar misalnya untuk nyalon lagi, harus ada timbal balik. Oleh karena itu kita punya program Desa Bersih Narkoba bersama Kemendes PDTT dan Kemendagri juga. Ini tentu harus ada pendampingan," terangnya.

Heru pun mengapresiasi Kemendes PDTT yang merupakan kementerian yang pertama kali mengundang BNN untuk sosialisasi P4GN yang akan membangkitkan upaya desa bersih dari narkoba. Pihaknya pun meminta pegawai tenaga kesehatan di lingkungan Kemendes PDTT untuk mengikuti pelatihan menjadi konsultan narkoba sebagai kontrol buat pegawai lainnya di lingkungan Kemendes PDTT

"Kementerian ini menjadi contoh untuk kementerian lain. Terima kasih Pak Menteri, akan menjadi laporan kami ke presiden," pungkasnya.

Setelah acara, dilakukan tes urine untuk semua pejabat dan pegawai di lingkungan Kemendes PDTT sebagai bentuk perwujudan mulai dari diri sendiri dalam pencegahan narkoba di lingkungan Kemendes PDTT, dan desa-desa seluruh Indonesia.

Sumber:
https://news.detik.com/berita/d-4290953/bareng-bnn-kemendes-cegah-narkoba-masuk-pedesaan

COMMENTS

Nama

aceh,7,aceh timur,1,agam,3,anti narkoba,47,baanar,1,balangan,2,banda aceh,4,bandar lampung,2,bandung,3,bandung barat,4,bangka,2,bangka selatan,1,bangkalan,1,banjarmasin,1,banten,14,batam,6,batu,1,bekasi,1,bener meriah,1,bersinar,19,blitar,2,bnn,105,bogor,1,bolaang mongondow,1,catin bersinar,1,ciamis,3,cianjur,5,cilacap,3,cilegon,2,cirebon,1,deli serdang,3,depok,1,desa,1,desa anti narkoba,2,desa bersih narkoba,45,desa bersinar,86,dki jakarta,2,gampong bersinar,2,gann,3,garut,2,gorontalo,2,gowa,3,gpan,1,granat,3,halmahera utara,1,IBM,1,indonesia,1,industri bersih narkoba,1,jakarta utara,1,jambi,6,jawa,107,jawa barat,38,jawa tengah,31,jawa timur,20,jayapura,1,kabupaten tapanuli tengah,1,kalimantan,14,kalimantan barat,5,kalimantan selatan,4,kalimantan tengah,1,kalimantan timur,1,kalimantan utara,3,kampung anti narkoba,86,kampung bersih narkoba,8,kampung bersinar,3,kampung jawara,1,kampung tangguh,12,kampung tangguh bersinar,1,kampung tangguh narkoba,5,kampus bersinar,3,karang taruna,1,kebumen,6,kediri,4,kelurahan bersih narkoba,1,kelurahan bersinar,4,kemendes,2,kemendespdtt,1,kemenkumham,1,kemenpora,1,kempung bersinar,1,kendal,2,kepulauan bangka belitung,4,kepulauan riau,7,kerinci,1,kesbangpol,5,ketapang,1,klaten,1,komunitas,1,kupang,1,kutai kertanegara,1,lamandau,1,lampung,7,lampung barat,1,lampung timur,1,lampung utara,1,langsa,1,lapas bersinar,1,lombok barat,1,magelang,7,makassar,1,malang,3,maluku,2,maluku tengah,1,maluku utara,1,maros,1,mataram,2,mojokerto,1,muarojambi,1,NU,1,nunukan,2,nusa tenggara barat,4,nusa tenggara timur,1,ogan komering ilir,1,padangsidimpuan,2,palembang,1,palu,1,pandeglang,2,pangkalpinang,1,PANNA,2,papua,1,pati,1,pemalang,1,pemda,63,pohuwanto,1,polres,3,polri,52,pontianak,1,probolinggo,2,purbalingga,1,purwakarta,8,regu anti narkoba,1,riau,1,sampang,2,sanggau,1,satgas,2,sekadau,2,sekolah bersih narkoba,1,sekolah bersinar,1,semarang,1,serang,1,serdang bedagai,2,sidenreng rappang,1,sidrap,1,sleman,3,solo,1,solok,4,sragen,2,stop narkoba,41,subang,2,sukabumi,2,sulawesi,12,sulawesi selatan,9,sulawesi tengah,1,sulawesi utara,1,sumatera,48,sumatera barat,7,sumatera selatan,2,sumatera utara,8,sumedang,1,sumenep,2,surabaya,2,surakarta,2,tabalong,1,talakar,2,tana toraja,1,tangerang,4,tangerang selatan,5,tanjung jabung barat,1,tanjung jabung timur,1,tapanuli selatan,1,tasikmalaya,2,tebing tinggi,1,tegal,2,temanggung,1,tni,3,tual,1,tuban,1,universitas,1,warung bersih narkoba,2,warung bersinar,2,way kanan,1,yogyakarta,3,
ltr
item
Kampung Anti Narkoba: Bareng BNN, Kemendes Cegah Narkoba Masuk Pedesaan
Bareng BNN, Kemendes Cegah Narkoba Masuk Pedesaan
https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2018/11/07/67441df6-5484-4159-b91f-3ca01ef69c51_169.jpeg?w=780&q=90
Kampung Anti Narkoba
https://kampung.antinarkoba.com/2018/11/bareng-bnn-kemendes-cegah-narkoba-masuk.html
https://kampung.antinarkoba.com/
https://kampung.antinarkoba.com/
https://kampung.antinarkoba.com/2018/11/bareng-bnn-kemendes-cegah-narkoba-masuk.html
true
5793307521536609984
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share. STEP 2: Click the link you shared to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy