Kabupaten Agam Adopsi Kampung Anti Narkoba Milik Tangsel
Palapanews.com– Berdirinya Kampung Anti Narkoba di RW 03, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dideklarasikan dan didukung oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat pada 22 Agustus 2016 lalu dilirik pemerintah daerah lain.
Hari ini, Kamis (15/3/2018), rombongan dari Pemerintah kabupaten Agam, Sumatera Barat, bertandang ke Kampung Anti Narkoba. Mereka bakal mengadopsi program yang ada di kawasan Kampung Anti Narkoba itu.
“Kami mendapat informasi soal keberadaan Kampung Anti Narkoba di Kota Tangsel,” kata Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria ditemui di lokasi.
Apa yang ada di Kampung Anti Narkoba ini, menurutnya sejalan dengan Program Nagari Madani atau Desa Adat Madani dalam upaya untuk mewujudkan kehidupan beragama dan beradat pada 82 nagari daerah Agam.
“Makanya kita hadir dan melihat langsung bagaimana situasi dan kondisi Kampung Anti Narkoba di lapangan. Nanti akan kita adopsi programnya dan salah satu masukan juga untuk Kabupaten Agam agar bisa lebih mengoptimalkan keadaan disana,” Trinda menambahkan.
Melalui kunjungan ke Kota Tangsel, ia berharap akan lebih meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pembentuk generasi muda yang lebih religius. Seperti lebih menjaga masyarakat dari penyakit masyarakat seperti miras dan narkoba yang peredarannya bisa melalui jalur darat dan laut.
Sementara Lurah Serua, Tommy Patria Edwardy mengungkapkan rasa terima kasihnya karena sudah di sambangi oleh daerah lain. Tommy mengatakan, bukan hanya gerakan masyarakat, tapi suatu komitmen dan posko sebagai antisipasi seiring dengan banyaknya penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
“Jika ada yang terkena, tidak akan kita biarkan tapi akan kita dampingi bahkan sampai tahap rehabilitasi. Saya berharap agar ini dapat menjadi contoh yang baik, terlebih dengan datangnya tim Forkopimda Kabupaten Agam, saya berharap kita mendapatkan banyak pengalaman lagi,” paparnya.
Musyawarah juga dilakukan oleh tim Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari anak-anak muda. Selain itu, setiap 3 bulan sekali para Tim satgas juga melakukan sosialisasi serta melakukan cek urin kepada para warga. (nad)
Sumber:
https://palapanews.com/2018/03/15/kabupaten-agam-adopsi-kampung-anti-narkoba-milik-tangsel/
COMMENTS